Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 05:23:12【Kabar Kuliner】716 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(982)
Artikel Terkait
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Prabowo: Indonesia
- Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
Resep Populer
Rekomendasi

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025